BAB III
METODOLOGI PENULISAN
3.1 Data dan Sampel
Data merupakan fakta-fakta yang
dapat digunakan sebagai bukti dan sebagai acuan dalam pengambilan sebuah
keputusan. Data dapat diperoleh dengan menggunakan beberapa sampel yang dapat
mewakili keseluruhan populasi. Melalui sampel maka akan mempermudah pengambilan
data. Populasi yang terkait adalah seluruh orang yang terlibat dalam dunia
pembelajaran, sekolah, kampus, dan lain sebagainya. Hal tersebut dikarenakan
penelitian berkaitan dengan perancangan suatu produk, yaitu papan tulis. Sampel
yang digunakan untuk mewakili keseluruhan populasi terdiri dari 30 sampel,
yaitu 30 orang mahasiswa di Kampus J1 Universitas Gunadarma. Pengambilan data
terhadap sampel tersebut dilakukan pada tanggal 30 Maret 2014. Teknik
pengambilan sampel yang terkait dengan kasus tersebut adalah probability dan
metode samplingnya yaitu simple random sampling. Simple random sampling adalah
teknik untuk menentukan sampel secara acak dengan peluang yang sama untuk
setiap sampelnya.
Data yang terkait dengan penulisan ilmiah mengenai
antropometri merupakan data variabel kuantitatif karena data yang digunakan
merupakan data dimensi tubuh manusia yang dapat diukur secata statis maupun
dinamis. Data tersebut merupakan data yang berskala rasio yaitu data
kuantitatif yang bersifat mutlak. Data tersebut digunakan untuk menentukan
ukuran sebuah papan tulis dengan mempertimbangkan kenyamanan penggunanya. Berkaitan
dengan hal tersebut, data yang diambil dari 30 sampel merupakan dimensi tubuh yaitu
dalam keadaan diam (statis) maupun posisi bergerak (dinamis). Setiap sampelnya
diambil data sebanyak 43 dimensi tubuh. Alat-alat yang digunakan untuk
pengukuran antara lain kursi antropometri sebagai alat pengukur dimensi tubuh
manusia, mistar sebagai alat pengukur dimensi tubuh jari serta telapak tangan,
meteran sebagai alat pengukur tinggi badan, busur sebagai alat pengukur putaran
lengan, putaran telapak tangan, dan sudut telapak kaki, lembar data pengamatan
sebagai media pencatatan data hasil pengukuran dan alat tulis untuk mencatat
data hasil pengukuran. Melalui pengukuran tersebut akan diketahui ukuran
bagian-bagian dari produk papan tulis berdasarkan dimensi bagian-bagian tubuh
manusia.
3.2 Flowchart Penulisan
Flowchart penulisan merupakan sebuah alat yang digunakan
untuk menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan dalam penulisan ilmiah.
Berikut ini adalah flowchart penulisan mengenai permasalahan yang diteliti,
yaitu dalam hal penentuan ukuran papan tulis yang sesuai dengan karakteristik
tubuh manusia.
Gambar 3.1 Flowchart Penulisan
Flowchart penulisan digunakan untuk menjelaskan langkah awal
penulisan sampai langkah terakhir penulisan secara sistematis. Berdasarkan flowchart
di atas, langkah pertama yang dilakukan yaitu menentukan produk beserta inovasi
yang akan dilakukan. Produk yang akan diteliti yaitu papan tulis. Produk ini
dipilih karena banyak dan umum digunakan, merupakan produk yang sederhana,
serta dimensi tubuh yang digunakan untuk pengukuran tidak terlalu banyak.
Inovasinya berupa tempat alat tulis yang berukuran cukup besar pada tiang
penyangga sisi kiri papan tulis agar dapat mempermudah penyimpanan alat-alat
tulis yang digunakan. Inovasi juga diberikan dengan membuat papan tulis dapat
mudah dilepas atau dipasang kembali pada tiang penyangga agar penggunaannya
lebih fleksibel, yaitu papan tulis dapat dilepas jika ingin digantung di
dinding atau diganti dengan yang baru. Langkah selanjutnya yaitu
mengidentifikasi masalah berdasarkan produk yang akan diteliti, yaitu bagaimana
merancang papan tulis yang sesuai dengan karakteristik tubuh manusia. Tujuan
penulisan berikutnya digunakan untuk menjelaskan hal-hal yang ingin dicapai
atau diketahui solusinya dan terkait dengan penyelesaian masalah-masalah yang
akan dibahas.
Langkah selanjutnya yaitu membatasi masalah mengenai
pengambilan data serta pengolahan data yang akan dilakukan. Menyiapkan
peralatan merupakan langkah selanjutnya. Peralatan yang diperlukan untuk melakukan
pengambilan data antara lain kursi antropometri, mistar, meteran, busur, lembar
data pengamatan, dan alat tulis. Data yang diambil yaitu 40 data dimensi tubuh
untuk antropometri statis dan 3 data dimensi tubuh untuk antropometri dinamis
dengan pengambilan 30 data untuk setiap dimensi tubuh. Data yang telah sesuai
dengan batasan-batasan masalah yang telah ditentukan sebelumnya maka dapat ditentukan
dimensi tubuh yang digunakan dalam penentuan ukuran papan tulis, sedangkan
apabila belum sesuai maka harus kembali melakukan pengambilan data. Dimensi
tubuh yang digunakan dalam penentuan ukuran papan tulis antara lain, jangkauan
tangan ke atas (jtkt), panjang jari 3 (pj3), rentangan tangan (rt), tinggi bahu
berdiri (tbb), tinggi pinggang berdiri (tpgb), pangkal ke tangan (pkt), dan
lebar tangan (lt). Langkah selanjutnya yaitu pengolahan data. Pengolahan data
terdiri dari penentuan rata-rata, standar deviasi, serta persentil 5%, 50%, dan
95% dengan menggunakan rumus secara manual dan menggunakan software SPSS 16.0.
Hasil dari pengolahan data selanjutnya
dipertimbangkan untuk pemilihan ukuran yang layak atau sesuai dengan dimensi
tubuh manusia, yaitu dengan dilakukannya analisis. Analisis yang dilakukan juga
bertujuan untuk mengetahui secara lebih jelas mengenai perancangan produk papan
tulis serta mengetahui produk hasil inovasi yang memiliki keunggulan
tersendiri. Langkah terakhir yang dilakukan adalah memberikan kesimpulan
mengenai hasil akhir yang didapatkan, yaitu ukuran papan tulis yang telah
disesuaikan dengan karakteristik tubuh manusia.