Friday, November 21, 2014

Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah mengenai kasus yang telah dijelaskan secara singkat pada pendahuluan sebelumnya berisikan analisis permasalahan mengenai teknik pengambilan sampel dan metode sampling yang digunakan dalam kasus tersebut, serta permasalahan yang didapatkan setelah mengambil data. Sampel merupakan bagian dari populasi, dimana sampel dapat mewakili keseluruhan yang berada dalam populasi. Teknik pengambilan sampel yang terkait dengan kasus tersebut adalah probability dan metode samplingnya yaitu simple random sampling. Simple random sampling adalah teknik untuk menentukan sampel secara acak dimana dalam kasus ini sampel diambil di Kampus J1 Universitas Gunadarma secara acak terhadap mahasiswa yang ada. Jumlah sampel seluruhnya adalah sebanyak 30 orang mahasiswa.

Penggunaan papan tulis umumnya memiliki ukuran yang sama untuk semua penggunanya dan dapat dikategorikan penggunaan secara umum atau rata-rata. Berkaitan dengan hal tersebut, data yang diambil dari 30 sampel merupakan dimensi tubuh yaitu dalam keadaan diam (statis) maupun posisi bergerak (dinamis). Setiap sampelnya diambil data sebanyak 43 dimensi tubuh. Melalui pengukuran tersebut akan diketahui ukuran untuk bagian-bagian dari produk papan tulis berdasarkan dimensi bagian-bagian tubuh manusia. Bagian-bagian papan tulis yang disesuaikan terhadap dimensi tubuh manusia yaitu tinggi papan tulis, panjang papan tulis, tinggi tiang penyangga, lebar papan tulis, tinggi tempat alat tulis, dan lebar tempat alat tulis. Berikut ini adalah salah satu contoh hasil pengukuran yang didapatkan untuk sebuah sampel.


Berdasarkan data di atas yang menjadi permasalahan adalah bagian tubuh yang mana yang dapat digunakan untuk merancang papan tulis. Terdapat 7 dimensi tubuh yang dapat digunakan untuk merancang papan tulis, yaitu jangkauan tangan ke atas (jtkt), panjang jari 3 (pj3), rentangan tangan (rt), tinggi bahu berdiri (tbb), tinggi pinggang berdiri (tpgb), pangkal ke tangan (pkt), dan lebar tangan (lt).

Tipe perancangan yang digunakan adalah perancangan untuk pemakaian rata-rata karena produk tersebut merupakan produk yang umum dipakai, yaitu dengan menggunakan sebagian besar persentil 50%. Perancangan tersebut sebagian kecilnya menggunakan persentil 95%, yaitu perancangan untuk pemakaian nilai ekstrim dengan tujuan untuk menyesuaikan ukuran produk dengan kebutuhan dan kenyamanan pengguna. Melalui pengolahan data untuk menyelesaikan permasalahan didapatkan hasil sebagai berikut. Tinggi papan tulis didapatkan dari jangkauan tangan ke atas (jtkt) dikurangi panjang jari 3 (pj3) dan ditambahkan dengan allowance tinggi sepatu 3 cm, yaitu 195,65 cm. Panjang papan tulis didapatkan dari rentangan tangan (rt) yaitu 181,94 cm. Tinggi tiang penyangga didapatkan dari tinggi bahu berdiri (tbb) ditambahkan dengan allowance tinggi sepatu 3 cm, yaitu 138,14 cm. Lebar papan tulis didapatkan dari tinggi papan tulis dikurangi dengan tinggi pinggang berdiri (tpgb) yang ditambahkan dengan allowance tinggi sepatu 3 cm, yaitu 91,94 cm. Tinggi tempat alat tulis didapatkan dari pangkal ke tangan (pkt) ditambahkan dengan panjang jari 3 (pj3), yaitu 18,77 cm. Lebar tempat alat tulis didapatkan dari lebar tangan (lt) yaitu 11,67 cm.

No comments:

Post a Comment